Demi kelangsungan hidup saya di kampus, kali ini saya akan membahas mengenai interaksi antara manusia dan komputer pada suatu e-commerce berdasarkan tipe penggunanya. Menurut Chak (2002) pada bukunya yang berjudul “Submit Now: Designing Persuasive Websites”, tipe pengguna pada suatu e-commerce dikelompokan menjadi 4, yaitu Browser, Evaluator, Transactor, Customer. Untuk lebih jelasnya mari kita evaluasi istanabayi.com berdasarkan tipe penggunanya.

1. Browser

Browser merupakan tipe user yang baru pertama kali mengunjungi suatu website, sehingga belum memiliki pengetahuan apapun mengenai website yang dia kunjungi, here’s come the newbie^^. Oleh karena itu user tipe ini memerlukan banyak petunjuk yang jelas agar bisa lebih tertarik untuk menjelajahi website yang ia kunjungi. Browser dapat diibaratkan sebagai seseorang yang sedang berjalan-jalan di pasar dan masuk ke sebuah toko hanya untuk melihat-lihat saja. Berdasarkan hal tersebut saya akan menempatkan diri saya sebagai Browser pada istanabayi.com, mari kita lihat tampilan awal dari istanabayi.com di bawah ini.

home screen istana bayi

Sebagai seorang Browser, awalnya saya mengalami cukup kesulitan untuk memulai surfing di website ini. Mengapa demikian? karena saya tidak menemukan menu utama atau link yang cukup jelas untuk menuntun saya menjelajahi fasilitas yang ada pada website ini. Ternyata setelah saya melakukan scroll ke bawah, barulah ada petunjuk dan informasi lebih mengenai website ini. Hal ini harus diperhatikan, karena tidak semua user akan melakukan scroll. Terutama bagi para Browser yang hanya datang untuk sekedar melihat-lihat sekilas saja. Oleh karena itu peletakan informasi dan fasilitas yang penting harus berada pada area ketika user pertama kali masuk ke website.

Selain itu kunci utama untuk dapat menarik para Browser adalah eye-catching dan ease access, itu berarti kita harus memberikan presentasi yang menarik dan mudah dimengerti oleh user hanya dengan melihatnya saja. Pada istanabayi.com saya masih menemukan kekurangan berdasarkan hal berdasarkan 2 hal tersebut, yaitu pada bagian tulisan login dan promo. Untuk dapat login/register ke website ini saya harus membaca terlebih dahulu tulisan sambutan yang ada,,zzzzzz -_-. Itu merupakan hal yang jarang dilakukan oleh para Browser, karena mereka cenderung melihat sekilas saja. Pengaksesan login/register akan jauh lebih mudah jika dikelompokan seperti ilustrasi pada gambar di bawah ini.

Selain itu pada bagian promo saya juga mengalami kebingungan ketika melihat bagian tersebut. Hal tersebut dikarenakan pengelompokan yang kurang tepat. Awalnya saya mengira bahwa tulisan promo dengan warna background kuning tersebut tidak memiliki kaitan dengan gambar di bawahnya. Berhubung saya belum punya bayi jadi saya tidak tahu apa itu stroller???. Ternyata setelah saya cari apa itu stroller pada web ini yang muncul adalah gambar-gambar seperti yang berada di bawah tulisan promo tersebut (-_-“). Sayangnya tidak semua Browser akan melakukan pencarian lebih mendalam seperti yang saya lakukan. Masalah ini  akan teratasi jika pengelompokan antara gambar dan teks dilakukan dengan benar, seperti gambar di bawah ini.

promo

Jika semua kebutuhan para Browser telah dipenuhi maka, mereka akan berlanjut ke tahap yang lebih tinggi yaitu tipe user evaluator.

2. Evaluator

Evaluator adalah tipe user yang sudah memiliki informasi dasar mengenai suatu website dan ingin melihat lebih detail. User dengan tipe ini akan rela meluangkan waktunya untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dari suatu website yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam melakukan transaksi. Oleh karena itu poin penting yang harus diperhatikan untuk dapat memenuhi kebutuhan para evaluator adalah informasi yang selengkap-lengkapnya dan informasi yang mudah dimengerti.

Baiklah sekarang saatnya saya berubah menjadi seorang evaluator yang sedang mencari informasi di  istanabayi.com. Tujuan utama dari seorang evaluator adalah mencari informasi, nah salah satu hal termudah yang pertama dilakukan untuk mencari adalah???ya tepat sekali menggunakan fasilitas pencarian. mmmmm tapi dimana ya menu pencariannya?? Ternyata menu pencarian berada di bagian bawah.

Menurut saya peletakan menu pencarian tersebut tidak biasa seperti pada umumnya yang berada di bagian header dari website. Itu berarti untuk melakukan pencarian saja saya harus melakukan 1 tambahan pekerjaan, yaitu scroll. Hal yang sederhana tapi cukup menghambat bukan?. Tetapi untuk penataan pada bagian menu pencarian ini sudah cukup baik, disitu juga terdapat menu “Advanced Search” yang memungkinkan user mencari barang dengan kriteria tertentu.

Setelah menu pencarian ditemukan, sekarang saatnya mencari. Sebagai contoh kasus pertama saya akan mencari potty dan mengetikannya pada bagian pencarian untuk melakukan pencarian standar.lets search!!!!. Tak lama kemudian munculah hasil pencarian potty sebagai berikut :

hasil pencarian

Pembuatan antar muka untuk pencarian sudah cukup baik dan mudah dimengerti. Pada bagian ini saya dapat langsung melihat gambar, nama, dan harga dari jenis produk yang saya cari, bahkan saya bisa langsung membeli jika ingin. Pengaksesan untuk melihat produk lebih detil pun sudah di berikan dengan cukup mudah, yaitu dengan mengklik nama atau gambar produk. Tetapi ada sedikit kekurangan pada antar muka ini, yaitu judul pencarian yang telah saya ketikan di awal. Hal ini memaksa user untuk mengingat apa yang telah dia cari dan akan cukup menyulitkan bagi para user yang malas mengingat.

Judul Pencarian

Selain itu pada awalnya saya tidak mengetahui kalau ternyata hasil pencarian tersebut dapat saya sortir berdasarkan nama atau harga produk. Beruntunglah saya yang secara tidak sengaja meng-hover cursor ke judul kolom nama produk. Pada saat itu barulah muncul tooltips untuk melakukan sortir. Tools tip hanya akan muncul jika cursor tepat berada di atas judul kolom. Mungkin fasilitas ini akan lebih mudah dimengerti jika diberikan icon seperti di bawah ini :

icon

Langkah seorang evaluator tidak hanya berhenti disini sekarang saatnya saya melihat lebih detil mengenai produk yang saya cari. Sebagai contoh saya akan melihat informasi detil mengenai produk bernama “Fisher Price Royal Stepstool Potty”. Kemudian akan muncul antarmuka di bawah ini.

Detail Produk

Pada bagian ini informasi sudah dikemas dengan cukup baik, pengelompokan informasinya pun sudah baik. Tetapi jika membaca semua informasi yang ada pada bagian ini akan terasa janggal, karena penyampain informasi menggunakan 2 bahasa yang di campur aduk,,mungkin yang dikenal dengan inggris setengah matang,, 😀 . Hal tersebut menyebabkan ketidakkonsistenan dalam penyampain informasi. Jadi ada baiknya diberikan fasilitas bilingual yang dapat merubah bahasa sesuai dengan kebutuhan user.

Perlu diingat bahwa kebutuhan dari seorang evaluator adalah informasi yang digunakan untuk memutuskan, jadi akan jauh lebih baik terdapat suggested produk yang merupakan kumpulan produk-produk yang berkaitan dengan produk pilihan user di awal. Sayangnya fasilitas ini tidak ditemukan di semua informasi detail dari sebuah produk. Contohnya pada produk yang saya pilih tadi, tetapi ketika saya lihat detail produk yang lain ada fasilitas suggested produknya.

 

Detail Produk lainnya

Selain itu pengemasan informasinya pun tidak konsisten, kadang ada produk yang lengkap informasinya kadang ada produk yang sama sekali tidak memiliki informasi detail,,(-_-“). Ini menimbulkan sedikit kekecawaan bagi saya sebagai seorang evaluator. Untuk lebih mempermudah tugas seorang evaluator dapat juga diberikan fasilitas untuk membandingkan produk-produk yang ada pada istanabayi.com, dimana pada fasilitas ini akan diberikan informasi detail dari beberapa produk secara bersamaan beserta pilihan mana produk yang lebih baik dari segi harga maupun kualitas.

Sebagai contoh kasus lainnya saya akan melakukan pencarian menggunakan fasilitas “Advanced Search” yang ada di istanabayi.com, berikut ini tampilan antarmukanya

 

advanced search

Pertama melihat tampilan ini saya sudah merasa tidak nyaman dengan peletakan tombol cari yang ada di tengah-tengah. Akan jauh lebih baik jika tombol tersebut diletakan di bawah, setelah user selesai mengisi semua baris yang ada. Selain itu input text box yang digunakan untuk memasukan tanggal juga sedikit merepotkan. User harus mengingat format tanggal yang benar jika ingin melakukan input data. Masalah ini dapat di atasi dengan menggunakan date picker sebagi control tool box atau memberikan contoh penulisan format yang benar di samping textbox tersebut.

Apabila informasi yang diterima sudah cukup, maka saatnya berlanjut ke tahap berikutnya yaitu transactor untuk melakukan transaksi.

3. Transactor

Transactor adalah tipe user yang memang sudah siap untuk melakukan transaksi, atau dengan kata lain sudah siap untuk membeli produk yang ditawarkan di suatu website. Ia ingin transaksinya berjalan dengan mudah, cepat, dan aman. User tipe ini tentu saja sudah melakukan browsing dan evaluasi terhadap produk-produk yang ditawarkan. Mungkin saja ia memang berniat membeli dari awal, atau hendak melanjutkan transaksi yang sempat tertunda sebelumnya, so let’s shopping \(^o^)/..

Pada istanabayi.com user diperbolehkan melakukan pencarian produk yang mereka inginkan tanpa harus mendaftar di awal. Teknik ini cukup baik, karena jika user sudah menemukan produk yang disukai, maka ia akan dengan senang hati mendaftar sebagai member di website anda. Apalagi jika diberikan promosi dan keuntungan lainnya jika menjadi seorang member. Sebagai contoh kasus yang menggambarkan seorang transactor, saya akan melakukan pembelian produk yang informasinya telah saya dapatkan dari hasil pencarian pada bagian evaluator di atas. Setelah saya tekan tombol beli maka secara otomatis produk yang saya pilih akan masuk ke kerangjang belanja saya.

Shopping Cart

Pada bagian ini terdapat informasi mengenai apa saja produk yang telah saya beli, berapa jumlahnya, dan sub-totalnya. Pada bagian ini juga diberikan tombol update yang dapat digunakan untuk memperbaharui jumlah dan total harga yang saya beli. Menurut saya informasi ini sudah cukup jelas. Kemudian saya ingin tetap melanjutkan belanja, maka saya menekan tombol “lanjutkan belanja”. Kemudian saya akan di antar ke halaman pencarian sebelumnya. Lalu saya beli produk laiinya, dan isi keranjang belanja saya akan menjadi seperti ini.

 

Shopping Cart 2

Yup sejauh ini tidak ada masalah dalam proses transaksi. Setelah puas memilih produk saya menekan tombol belanja yang ada di bagian kanan bawah. Lalu oppss!! saya harus melakukan login/pendaftaran untuk dapat menyelesaikan belanja saya disini.

 

Pendaftaran

Baiklah karena saya sudah mendapatkan produk yang saya inginkan, maka saya pun melakukan pendaftaran. Setelah akun saya selesai dibuat, maka saya harus melewati beberapa langkah lagi untuk dapat mempercepat proses transaksi saya berikutnya.Pertama saya akan ditanya mengenai email dan no hp yang saat ini sering saya gunakan serta alamat pengiriman

 

tahap 1

Kemudian berlanjut ke metode pembayaran apa yang akan saya gunakan, pada bagian ini juga akan ditanyakan alamat tagihan untuk transasksi yang telah dibuat.

Tahap 2 : Metode Pembayaran

Setelah selesai memilih metode pembayaran, maka pada tahap selanjutnya akan diberikan konfirmasi transaksi yang telah dilakukan.

Tahap 3 : Konfirmasi Transaksi

Hingga pada tahap ini menurut saya semua informasi telah di presentasikan dengan cukup baik. Jika semua pemesanan sudah benar maka saya menekan tombol confirm order dan akan muncul tampilan sebagai berikut

Tahap 4 : Selesai

Dengan munculnya tahap ini, itu berarti proses transaksi telah selesai dengan baik. Begitu pula dengan tugas seorang transactor. Secara keseleruhan mengenai tahapan pemesanan ini menurut saya sudah cukup untuk membantu saya sebagai seorang transactor. Prosesnya mudah diikuti dan informasi yang diberikan pun sudah cukup jelas. Tetapi mungkin akan lebih baik jika ada tombol batal yang berfungsi untuk membatalkan proses transaksi, bagi saya itu akan membantu menenangkan, karena sekarang yang menjadi masalah adalah bagaimana jika barang yang saya pesan benar-benar masuk ke tagihan rekening saya T.T ( Help me Sir !! ).

Jika kita telah menjadi transactor, maka pada kunjungan berikutnya kita akan menjadi seorang customer

4. Customer

Customer adalah user yang sudah pernah bertransaksi atau sudah beberapa kali melakukan transaksi. Ia juga merupakan member yang memiliki hak akses tertentu atas website, oleh karena itu seorang customer harus diberikan fasilitas untuk bisa mengetahui status dari pesanan yang sudah pernah dipesannya. User tipe ini juga termasuk Transactor, namun sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk melakukan transasksi berikutnya.

Dengan memperhatikan ketentuan tersebut, kebutuhan seorang customer pada istanabayi.com sudah cukup terpenuhi. Ketika seorang member ingin melanjutkan transaksinya yang tertunda, ia hanya perlu melakukan proses login. Dengan begitu akan muncul semua informasi mengenai dirinya dan transaksi yang telah ia selesaikan maupun yang belum. Seperti tertera pada tampilan di bawah ini.

Informasi Member

Menu yang tersedia sudah cukup representatif dan mudah dimengerti. Dengan adanya informasi mengenai alamat member, maka seorang customer tidak perlu mengisi alamat pengiriman/tagihan jika alamatnya sama dengan alamat member. Hal ini sangat membantu dan mempercepat dalam melakukan transaksi. Poin plus untuk istanabayi.com (nice work dude!!).

Kesimpulan

1. Untuk dapat membantu dan mempermudah user dalam melakukan tugasnya perlu diperhatikan peletakan informasi penting, ease of access, dan petunjuk yang jelas.

2. Pada istanabayi.com perlu banyak hal yang diperhatikan untuk dapat menarik para Browser.

3. Masih ada beberapa pengelompokan informasi yang membingungkan pada istanabayi.com

4. Ada beberapa ketidakkonsistenan dalan penyampain informasi

5. Alur penuntun bagi para transactor sudah cukup baik

6. Fasilitas yang diberikan bagi para customer sudah cuk baik.